Andala Info Corner Ramaikan HUT ke-65 Depanska, Digitalisasi Perpustakaan Jadi Sorotan

May 29, 2025 | Berita dan Gagasan, Literasi Baca, Literasi Digital, Literasi Tulis

Andala Info Corner Ramaikan HUT ke-65 Depanska, Digitalisasi Perpustakaan Jadi Sorotan

May 29, 2025 | Berita dan Gagasan, Literasi Baca, Literasi Digital, Literasi Tulis

Surakarta, 28 Mei 2025 – Dalam rangkaian semarak perayaan HUT ke-65 SMP Negeri 8 Kota Surakarta (Depanska), Andala Library turut ambil bagian memeriahkan acara dengan membuka stand Andala Info Corner yang bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini menjadi langkah nyata perpustakaan sekolah dalam mengenalkan layanan dan inovasi digital kepada seluruh warga sekolah.

Berlokasi tepat di samping stand Gelar Karya, Andala Info Corner hadir sebagai pusat informasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Andala Library. Pengunjung bisa berkonsultasi langsung tentang layanan perpustakaan, serta mendapatkan informasi seputar Andala Digital Library, mulai dari cara mendaftar hingga langkah-langkah mengakses koleksi buku secara daring.

Stand ini dibuka sejak siang hari hingga pukul 16.00 WIB, dan tak pernah sepi dari pengunjung yang penasaran ingin tahu lebih banyak. Salah satunya adalah Risqi Cahya, siswa kelas IX, yang mengaku senang karena akhirnya memahami cara menggunakan layanan perpustakaan digital.

“Sekarang saya tahu cara mengakses Andala Digital Library. Jadi bisa baca buku dari rumah, pakai HP atau laptop. Praktis banget!” ungkap Risqi dengan wajah antusias.

Tak hanya itu, pengunjung lain seperti Vanessa, juga dari kelas IX, turut aktif menanyakan koleksi buku terbaru yang tersedia di Andala Library. Antusiasme siswa seperti mereka menjadi bukti bahwa semangat literasi di Depanska terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi.

Stand ini juga memajang daftar buku-buku populer yang sedang digemari siswa, sehingga pengunjung bisa langsung mengetahui tren bacaan terkini di lingkungan sekolah.

Melalui keikutsertaan dalam acara HUT Depanska, Andala Library menunjukkan bahwa perpustakaan bukan lagi sekadar ruang penuh buku, tetapi juga pusat literasi digital yang adaptif, ramah teknologi, dan semakin dekat dengan siswa.

Foto : Riesti