
Surakarta, 26 Juni 2025 – Suasana penuh kehangatan terasa di ruang kepala SMP Negeri 8 Kota Surakarta pada hari Kamis (26/6), saat empat mahasiswa D3 Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi menyerahkan luaran Project Based Learning (PBL) mereka kepada kepala sekolah, Bapak Triad Suparman, M.Pd.
Keempat mahasiswa angkatan 2023 yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Yeaz Salwa Revadhilasai, Sabrina Agustin Indraswari, Lanina Pasha Shafira, dan Fareza Aulia Putri. Sejak April hingga Juni 2025, mereka telah melaksanakan PBL di Andala Library—perpustakaan SMP Negeri 8 Kota Surakarta—sebagai bagian dari mata kuliah Pengolahan Koleksi Bahan Perpustakaan yang diampu oleh Ibu RR. Iridayanti Kurniasih, S.Hum., M.IP.
Dari Kampus ke Lapangan: Belajar Sambil Berkontribusi
PBL ini dilakukan setiap hari Senin, dan selama kurun waktu tersebut, para mahasiswa aktif terlibat dalam berbagai kegiatan teknis pengelolaan perpustakaan. Mulai dari klasifikasi dan katalogisasi koleksi, penyetempelan dan inventarisasi buku, penataan koleksi nonbuku, pencetakan kartu anggota, penempelan kantong buku dan tanggal kembali, hingga kegiatan shelving dan labelling koleksi.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari hasil proyek mereka, para mahasiswa juga menyusun dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Perpustakaan, yang kemudian diserahkan secara resmi kepada pihak sekolah. Dokumen SOP ini diharapkan dapat menjadi panduan operasional yang berguna untuk pengelolaan koleksi di Andala Library ke depannya.
Kolaborasi yang Bermanfaat untuk Semua Pihak
Pemilihan SMP Negeri 8 Kota Surakarta sebagai lokasi PBL tidak dilakukan tanpa alasan. Perpustakaan sekolah dinilai masih membutuhkan dukungan pengembangan, terutama dalam aspek pengelolaan koleksi. Kondisi ini menjadi peluang berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan.
Bapak Triad Suparman, M.Pd., selaku Kepala Sekolah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi para mahasiswa.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dari D3 Perpustakaan UNS yang telah membantu dan berbagi ilmu di perpustakaan kami. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi semuanya,” ujarnya.
Selain itu, Yeaz Salwa Revadhilasai, salah satu mahasiswa peserta PBL, mengungkapkan rasa senang dan antusiasmenya:
“Saya sangat senang melaksanakan PBL di Andala Library. Saya dan teman-teman banyak sekali mendapatkan ilmu baru dan bisa sharing pengalaman dengan pustakawan di sini. Sepertinya Andala Library memang bisa jadi tempat magang favorit karena suasananya nyaman dan pustakawannya juga sangat membantu,” tutur Yeaz.
Langkah Kecil, Dampak Nyata
Kegiatan PBL ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dapat menghasilkan manfaat nyata, baik bagi mahasiswa sebagai calon pustakawan profesional, maupun bagi perpustakaan sekolah sebagai pusat belajar yang terus berkembang.
Andala Library mengucapkan terima kasih dan semoga kerja sama serupa dapat terus terjalin di masa mendatang.