
Oleh : Lilies Resthiningsih, S.I.Pust – Pustakawan
Surakarta, 7 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa, Duta Literasi SMP Negeri 8 Kota Surakarta mengadakan kegiatan pembuatan kliping dari mading literasi kelas pada hari ini. Kegiatan ini melibatkan para duta literasi dari kelas 7, 8, dan 9 serta didampingi oleh guru literasi sekolah yaitu Ibu Dewi Puspita Sari, S.S dan Ibu Meilani Dina, S.Pd.
Mading literasi yang telah dibuat di setiap kelas sebelumnya menjadi sumber utama dalam pembuatan kliping ini. Setiap perwakilan kelas mengumpulkan artikel, puisi, cerpen, dan karya lainnya yang telah dipublikasikan di mading kelas untuk disusun menjadi kliping. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan karya siswa agar lebih terorganisir dan dapat menjadi referensi bagi generasi berikutnya.
Menurut salah satu guru literasi yaitu ibu Dina, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membangun kebiasaan membaca dan menulis di sekolah. “Dengan adanya kliping ini, karya-karya siswa tidak hanya berhenti di mading, tetapi juga dapat menjadi arsip berharga yang bisa dibaca kapan saja. Ini juga menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berkarya,” ujar beliau.
Para duta literasi tampak antusias dalam proses penyusunan kliping. Mereka bekerja sama dalam menggunting, menata, dan menempelkan berbagai artikel serta karya mereka ke dalam lembaran dokumentasi. Selain itu, mereka juga menambahkan ilustrasi dan dekorasi agar kliping tampak lebih menarik.
Salah satu duta literasi dari kelas 8 yaitu Intan mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Kami jadi lebih menghargai karya teman-teman dan merasa bangga bisa mendokumentasikan tulisan mereka. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak siswa yang terdorong untuk berkarya,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan literasi di lingkungan SMP Negeri 8 Kota Surakarta semakin berkembang. Pembuatan kliping tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap karya siswa, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat budaya literasi sekolah.