Pembiasaan Pagi di SMP Negeri 8 Kota Surakarta: Membangun Karakter dan Budaya Literasi

Feb 12, 2025 | Literasi Baca, Literasi Tulis

Pembiasaan Pagi di SMP Negeri 8 Kota Surakarta: Membangun Karakter dan Budaya Literasi

Feb 12, 2025 | Literasi Baca, Literasi Tulis

SMP Negeri 8 Kota Surakarta memiliki program pembiasaan pagi yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Pembiasaan ini berlangsung sekitar 15 menit dan terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu pembiasaan literasi dan pembiasaan religi. Program ini bertujuan untuk menanamkan budaya membaca serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai dengan agama masing-masing.

Pembiasaan Literasi

Pembiasaan literasi dilakukan di dalam kelas sebelum pelajaran pertama dimulai. Setiap siswa diwajibkan membawa buku non-mata pelajaran yang mereka pilih sendiri. Setelah membaca, siswa mencatat ringkasan dari bacaan tersebut dalam jurnal literasi sebagai bentuk refleksi dan pemahaman mereka. Guru yang mengajar di jam pertama bertugas mendampingi dan mengawasi proses literasi ini agar berjalan dengan baik.

Pembiasaan Religi

Selain literasi, SMP Negeri 8 Kota Surakarta juga menerapkan pembiasaan religi sesuai dengan keberagaman agama siswa. Di sekolah ini, terdapat siswa yang menganut lima agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Konghucu.

Bagi siswa beragama Islam, pembiasaan religi dilakukan dengan membaca Al-Qur’an secara bersama-sama. Kegiatan ini dipandu oleh guru agama melalui sound sentral dan didampingi oleh guru kelas masing-masing.

Siswa beragama Kristen dan Katolik melaksanakan kegiatan keagamaan di ruang agama Kristen dan Katolik dengan bimbingan guru agama mereka.

Siswa beragama Hindu dan Konghucu melakukan pembiasaan religi di perpustakaan, dengan pendampingan dari guru sesuai kepercayaan mereka.

Membangun Karakter dan Kebiasaan Positif

Program pembiasaan pagi ini tidak hanya membantu siswa dalam meningkatkan minat baca dan pemahaman agama, tetapi juga menanamkan kedisiplinan, ketekunan, serta rasa tanggung jawab. Dengan adanya pembiasaan ini, diharapkan siswa SMP Negeri 8 Kota Surakarta dapat menjadi individu yang cerdas, berkarakter, serta memiliki toleransi tinggi terhadap keberagaman.

Melalui kegiatan ini, sekolah berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual dan spiritual siswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan dengan bekal ilmu dan moral yang kuat.