Surakarta, 19 Juni 2025 — Menjelang akhir tahun ajaran 2024/2025, SMP Negeri 8 Kota Surakarta kembali melaksanakan kegiatan rutin tahunan berupa pengembalian buku paket pelajaran. Proses pengembalian ini dilaksanakan melalui jadwal bertahap untuk kelas 9, 7, dan 8. Bertempat di Ruang Kelas 9F, kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat gotong royong dari berbagai pihak yang terlibat.
Kegiatan diawali dengan pengembalian buku paket kelas 9 yang dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, 22 dan 23 Mei 2025. Para siswa kelas 9 datang sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk mengembalikan buku-buku paket yang selama ini mereka gunakan sebagai sumber belajar. Petugas perpustakaan, Ibu Lilies Resthiningsih, S.I.Pust, bertugas memimpin jalannya kegiatan ini. Beliau mendapat dukungan penuh dari para guru dan juga tim literasi yaitu Ibu Sri Supadmi, S.Pd, Bapak Sofa, SE, dan Ibu Siti Martabatul, S.Pd. Kehadiran para pendamping ini memberikan kelancaran dan ketertiban dalam proses pengecekan dan pencatatan buku.
Pada momen ini, para siswa kelas 9 mengembalikan sejumlah buku paket yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang berjumlah 12 buku, yaitu buku Bahasa Jawa, PJOK, Matematika, IPS, Informatika, Pendidikan Pancasila, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Seni Budaya, Fokus US, serta buku pinjaman lain dari perpustakaan. Walaupun masih terdapat beberapa siswa yang belum mengembalikan secara lengkap, sebagian besar siswa kelas 9 menunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab mereka dengan menyelesaikan pengembalian sesuai jadwal.
Setelah kegiatan kelas 9 usai, pengembalian buku dilanjutkan untuk kelas 7 dan 8 pada Jumat hingga Rabu, 13, 16, 17, dan 18 Juni 2025. Kegiatan ini kembali dipimpin oleh Ibu Lilies Resthiningsih, S.I.Pust, dan didampingi oleh Ibu Sri Supadmi, S.Pd serta Ibu Siti Martabatul, S.Pd. Berbeda dengan jadwal kelas 9, kali ini proses pengembalian mendapatkan tambahan dukungan dari tim Duta Literasi dan Pustakawan Siswa, dua kelompok literasi yang aktif berperan di lingkungan perpustakaan sekolah. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antara siswa dan perpustakaan dalam menciptakan lingkungan belajar yang tertib dan menyenangkan.
Untuk siswa kelas 7, buku yang dikembalikan meliputi 12 buku dari Kurikulum Merdeka, yaitu buku Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Informatika, Matematika, Pendidikan Pancasila dengan dua varian cover (biru dan krem), Pendidikan Agama, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, PJOK, dan Seni Budaya. Sementara itu, siswa kelas 8 mengembalikan 15 judul buku, yakni Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila (cover ungu dan krem), IPA, Bahasa Indonesia, Informatika, IPS, Matematika dengan tiga varian (semester 1, semester 2, dan cover hijau), PJOK, Pendidikan Agama, Seni Budaya, serta buku Fokus AKM. Seluruh buku tersebut merupakan bagian dari perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka yang telah digunakan sepanjang tahun ajaran.
Kegiatan pengembalian buku ini bukan sekadar administrasi akhir tahun, namun juga menjadi bagian dari pendidikan karakter, khususnya dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap fasilitas belajar. Andala Library terus berkomitmen untuk menjadikan kegiatan-kegiatan seperti ini sebagai momentum kolaboratif antara siswa, guru, dan pustakawan, sekaligus membentuk budaya literasi yang aktif dan positif.
“Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah berperan dalam kegiatan ini. Terima kasih kepada guru tim literasi, Duta Literasi, Pustakawan Siswa, dan tentunya seluruh siswa yang telah berpartisipasi dengan tertib. Semoga semangat literasi ini terus tumbuh dan berkembang seiring dengan langkah kita menuju generasi pembelajar sepanjang hayat,” ujar Tim Andala Library.
Foto oleh Bu Marta
