
Perpustakaan merupakan jantung dari gerakan literasi di sekolah. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan dan kualitas perpustakaan, SMP Negeri 8 Kota Surakarta melalui program Duta Literasi dan Pustakawan Siswa terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan literasi, termasuk membantu pelayanan perpustakaan. Salah satu kegiatan utama yang mereka lakukan adalah mempercepat pengolahan buku baru di Andala Library, sebagai persiapan menghadapi akreditasi perpustakaan pada akhir 2025.
Kontribusi Duta Literasi dan Pustakawan Siswa dalam Pelayanan Perpustakaan
Dalam rangka mempercepat proses pengolahan buku dan memastikan perpustakaan siap untuk akreditasi, para Duta Literasi dan Pustakawan Siswa terlibat aktif dalam berbagai tugas, antara lain:
- Menyetempel Buku
Memberikan tanda kepemilikan sekolah pada setiap buku sebagai bagian dari prosedur administrasi perpustakaan. - Labeling
Menempelkan label klasifikasi untuk mempermudah identifikasi dan pengelompokan buku berdasarkan kategori. - Pembuatan Katalog
Mencatat dan mendokumentasikan informasi buku dalam katalog perpustakaan agar siswa dan guru lebih mudah mencari referensi. - Inventarisasi Buku
Melakukan pendataan dan pengecekan jumlah serta kondisi koleksi buku guna memastikan keteraturan dan kelengkapan bahan pustaka. - Shelving
Menyusun dan menata buku sesuai sistem klasifikasi agar lebih rapi dan mudah ditemukan oleh pengunjung perpustakaan. - Meningkatkan Pelayanan Peminjaman dan Pengembalian
Membantu pustakawan dalam mengelola peminjaman serta pengembalian buku agar prosesnya berjalan lebih cepat dan efisien. - Menjaga Kebersihan dan Kerapian Perpustakaan
Menciptakan lingkungan perpustakaan yang nyaman dan kondusif untuk belajar dengan menjaga kebersihan serta keteraturan ruang baca.
Meningkatkan Kesiapan Perpustakaan untuk Akreditasi
Akreditasi perpustakaan adalah salah satu indikator penting dalam menilai kualitas layanan dan koleksi pustaka di sekolah. Dengan keterlibatan Duta Literasi dan Pustakawan Siswa dalam pengolahan buku, Andala Library diharapkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan dan meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh warga sekolah. Selain itu, keterlibatan siswa dalam proses ini juga memberikan mereka pengalaman berharga dalam manajemen perpustakaan dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap fasilitas literasi sekolah.
Dampak Positif bagi Literasi Sekolah
Melalui peran aktif dalam pengolahan buku dan pelayanan perpustakaan, Duta Literasi dan Pustakawan Siswa tidak hanya membantu meningkatkan kualitas perpustakaan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam budaya literasi sekolah. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama, mereka berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung minat baca serta pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun ekosistem literasi yang kuat di sekolah. Dengan terus melibatkan siswa dalam kegiatan perpustakaan, SMP Negeri 8 Kota Surakarta optimis dapat menciptakan generasi yang lebih melek literasi dan siap menghadapi tantangan masa depan.