Review buku “Semua Ikan di Langit”

May 19, 2025 | Literasi Baca, Literasi Tulis

Review buku “Semua Ikan di Langit”

May 19, 2025 | Literasi Baca, Literasi Tulis

Judul buku : Semua Ikan di Langit

Pengarang : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Review oleh : Arsyila Safa Fadina (Siswa Kelas VII E)

“Semua ikan di langit” merupakan karya sastra pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) pada tahun 2016. Dengan penulisan yang bisa dibilang cukup rumit mambuat kebanyakan orang merasa kesulitan dalam membaca novel tersebut. Semua ikan di langit, bercerita tentang sebuah bus yang harus mengubah seluruh trayek nya karena bertemu seorang anak laki-laki yang tidak ia ketahui namanya. Bus tersebut kerap memanggilnya “beliau”.

Buku ini termasuk dalam karya sastra favorit saya diantara beberapa buku yang telah saya baca dari satu penulis yang sama yaitu kak Ziggy—Penulis favorit saya yang telah banyak menginspirasi saya untuk menulis beberapa judul karya yang saat ini juga berada didalam perpustakaan Andala. Menurut saya, Semua ikan di langit memiliki bahasa yang cukup sulit dipahami, yang membuat saya begitu menyukai buku ini adalah; Buku semua ikan di langit mendorong pembaca-nya supaya berimajinasi sangat tinggi. Pada Bab pertama, saya cukup dibuat bingung dengan alur yang tertulis, membayangkan sebuah bus dan ‘beliau’ yang terbang keluar angkasa berkat bantuan dari ikan julung-julung—yang juga menginspirasi saya untuk memasukkan beberapa unsur ikan dalam cerpen saya—Bus dan beliau seringkali berkunjung ke-beberapa tempat dan bertemu banyak orang, seperti bastet—Kucing dari kamar paling berantakan di seluruh dunia, Nadezhda—kecoa bule dari Rusia, dan juga Shoshanna—Perempuan hebat dari Auschwitz, Jerman, di tahun 1944.

Berikut beberapa bagian dari dalam buku “Semua ikan di langit” yang menjadi favorit saya: “Mungkin dia memang harus penasaran. Karena saya juga ternyata sedang terbang. Dan bus tidak terbang. ” —Dari Armada ke tempat lain”Meskipun mereka sekarang menjadi sesuatu yang berbeda dari yang dia mulanya harapkan, mereka tetaplah anak-anaknya. ” -Bayi-Bayi Angkasa”Ah, manusia memang kebanyakan kaget. Itu karena mereka punya terlalu banyak perkiraan. Jadi, kalau perkiraannya salah, kagetlah mereka.” —Mengenal Beliau bagian satu.

Sekian ulasan dari saya, mungkin hanya ini yang dapat saya utarakan tentang salah satu buku dari karya kak Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie seorang penulis hebat dengan karya-karya nya yang sangat menginspirasi, termasuk saya.